Mengapakah sukar untuk membuka bicara,
apakah yang hilang andai ku luahkan bait kata,
bait kata penghargaan penuh keikhlasan,
cuma ungkapan kebisuan terlindung dek kalimah rahsia,
cumalah renungan mata menyatakan segalanya,
pilu dihati ku dikala menatap wajahmu,
tenang didalam lena, dalam keletihan,
kasihmu ku hargai,
walau tidak dapat ku ungkaikan,
raut wajahmu mencengkam hatiku,
meredakan rindu di hatiku,
tak akan pernah kutemui,
walau diredah semesta mencari gantimu,
kubiarkan waktu melahirkan sayangku padamu,
hanya satu kuharap,
kasihmu kekal di alam syurga,
dan kasih ku terlafaz sebelum helaan nafasku yang terakhir kali di dunia ini....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment