pemergianmu

0


(Ya Rasulallah...)

Kau masih tersenyum mengubat lara

Selindung derita yang kau rasa

Senyuman yang mententeramkan

Setiap insan yang kebimbangan

Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita

Di pangkuan isterimu Humaira?

Menunggu saat ketikanya

Diangkat rohmu bertemu Yang Esa

Tangan dicelup di bejana air

Kau sapu di muka mengurangkan pedih

Beralun zikir menutur kasih

Pada umat dan akhirat

Dan tibalah waktu ajal bertamu

Penuh ketenangan jiwamu berlalu

Linangan air mata syahdu

Iringi pemergianmu

Oh sukarnya untuk umat menerima

Bahkan payah untuk Umar mempercaya

Tetapi iman merelakan jua

Bahawa manusia ?kan mati akhirnya

Tak terlafaz kata mengungkap hiba

Gerhanalah seluruh semesta

Walaupun kau telah tiada

Bersemarak cintamu selamanya

Ya Rasulallah

Kau tinggalkan kami warisan yang abadi

Dan bersaksilah sesungguhnya

Kami merinduimu

0 comments: