MENGAPA AKU DIUJI
KENAPA AKU DIUJI?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan;
"Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3
KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
-Surah Al-Baqarah ayat 216
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
-Surah Al-Baqarah ayat 286
RASA FRUST?
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139
BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah- daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."
-Surah Al-Imran ayat 200
TERTAWA DI DUNIA MENANGIS DI AKHIRAT
Dalam satu hadith, Nabi saw bersabda "Banyak tertawa dan tergelak-gelak itu mematikan hati."
Banyak tertawa menjadikan hati semakin malap dan tidak berseri. Lampu hati tidak bersinar dan akhirnya terus tidak menyala. Hati tidak berfungsi lagi.
Nabi Muhammad melarang ummatnya dari gelak-ketawa yang melampuai batas. Menurut hadith, banyak ketawa menghilangkan akal dan ilmu. Barangsiapa ketawa tergelak-gelak, akan hilang satu pintu daripada pintu ilmu.
Kenapa dilarang ketawa berdekah-dekah? Dalam keadaan suka yang keterlaluan, hati kita lalai dan lupa suasana akhirat dan alam barzakh yang bakal kita tempuhi kelak. Sedangkan dahsyatnya alam tersebut tidak dapat dinukilkan dalam sebarang bentuk media. Kita sedang menuju ke satu destinasi yang belum tentu menjanjikan kebahagiaan abadi. Sepatutnya kita berfikir bagaimana kedudukan kita di sana nanti, sama ada bahagia atau menderita. Berbahagia di dunia bersifat sementara tetapi di akhirat berpanjangan tanpa had. Penderitaan di dunia hanya seketika tetapi di akhirat azab yang berterusan dan berkekalan. Merenung dan memikirkan keadaan ini cukup untuk kita menghisab diri serta menyedarkan diri kita tentang bahaya yang akan ditempuh.
"Tertawa-tawa di masjid menggelapkan suasana kubur". Demikian ditegaskan oleh Nabi saw. Kita sedia maklum, kubur ialah rumah yang bakal kita duduki dalam tempoh yang panjang. Kita keseorangan dan kesunyian tanpa teman dan keluarga. Kubur adalah satu pintu ke syurga atau neraka. Betapa dalam kegelapan di sana, kita digelapkan lagi dengan sikap kita yang suka terbahak-bahak di dunia.
Ketawa yang melampaui batas menjadikan kita kurang berilmu. Apabila kurang ilmu, akal turun menjadi kurang. Kepekaan terhadap akhirat juga menurun. Nabi saw pernah bersabda: "Barangsiapa tertawa-tawa nescaya melaknat akan dia oleh Allah (Al-Jabbar). Mereka yang banyak tertawadi dunia nescaya banyak menangis di akhirat."
Saidina Ali sentiasa mengeluh "....jauhnya perjalanan... sedikitnya bekalan ...." Walaupun hebat zuhud dan ibadat beliau, namun merasakan masih kurang lagi amalannya. Betapa kita yang kerdil dan malas beribadat ini sanggup bergembira 24 jam.
Dalam hadith lain, Nabi saw bersabda "Barangsiapa banyak tertawa-tawa, nescaya meringankan oleh api neraka." Maksudnya mudah dimasukkan ke dalam neraka.
Kita tidak pula dilarang menunjukkan perasaan suka terhadap sesuatu. Cuma yang dilarang ialah berterusan gembira dengan ketawa yang berlebihan. Sebaik-baik cara bergembira ialah seperti yang dicontohkan oleh Nabi saw. Baginda tidak terbahak-bahak tetapi hanya tersenyum menampakkan gigi tanpa bersuara kuat.
Para sahabat pernah berkata "Ketawa segala nabi ialah tersenyum, tetapi ketawa syaitan itu tergelak-gelak."
~ Please Don't Cry...
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita
menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita
membayangkan sesuatu ?
Hal hal yang terindah di dunia ini
biasanya tidak terlihat
Ada hal hal yang tidak ingin kita
lepaskan dan ada orang orang yang tidak
ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan bererti
akhir dari dunia melainkan awal dari
kehidupan yang baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah
tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah
mencari dan telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka
Cinta adalah ketika kamu menitikkan air
mata, tetapi masih peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak
mempedulikanmu, kamu masih menunggunya
dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai
orang lain dan kamu masih bisa tersenyum
sambil berkata , " Aku turut berbahagia
untukmu "
Apabila cintamu tidak berhasil,
bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan
sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu
tidak perlu mati bersamanya..
Orang yang terkuat bukanlah orang yang
selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan
kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri
dan suatu saat kamu akan menyadari
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di
dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan
pilihan kehidupan yang telah kau buat
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu
Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu
berkata, " Aku lupa "
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu
ketika kamu berkata, " Tunggu sebentar "
Sahabat sejati hatinya akan tetap
tinggal, terikat kepadamu ketika kamu
berkata, " Tinggalkan aku sendiri "
Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu
sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu
sendiri,
Tetapi pada saat saat itu,
hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu,
dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata
Lebih berbahaya mencucurkan air mata di
dalam hati daripada air mata yang keluar
dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita
dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang
Walaupun dalam urusan cinta,
kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus...
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena
kamu dapat berbahagia sewaktu kamu dapat
mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai diri kamu
sendiri...
Akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti
mencintai kita
Atau karena ia tidak mempedulikan kita
Melainkan saat kita menyadari bahwa
orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita
melepasnya
Tetapi apabila kamu benar benar
mencintai seseorang,
Jangan dengan mudah kita melepaskannya
Berjuanglah demi cintamu... Fight for
your dream !
Itulah cinta yang sejati..
Bukannya seperti prinsip " Easy come..
Easy go... "
Lebih baik menunggu orang yang benar
benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang " yang
tersedia "
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada orang yang berada di "
sekelilingmu "
Lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidup ini terlalu berharga dan
terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya " seseorang "
Atau untuk dibuang dengan orang yang
tidak tepat
Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang paling menyakiti hatimu
Dan kadang kala teman yang membawamu di
dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang
tidak kamu sadari
Airmata Wanita..
Seorang anak laki2 kecil bertanya kpd ibunya, "Mengapa ibu menangis?"
"Krn ibu seorg wanita", kata sang ibu kpdnya.
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"
Kemudian anak laki2 itu bertanya kpd ayahnya, "Mengapa ibu suka
menangis
tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yg dpt dikatakan oleh
ayahnya.
Anak laki2 kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki2 dewasa,
dia
tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya ia menghubungi
Tuhan,
dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Lalu Tuhan berkata..............
"Ketika Aku menciptakan seorg wanita, ia diharuskan utk menjadi seorg
yg
istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat utk menopang dunia... namun,
harus cukup lembut utk memberikan kenyamanan"
"Aku memberikannya kekuatan dr dlm utk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yg seringkali dtg dr anak2nya"
"Aku memberinya kekerasan utk membuatnya tetap tegar ketika orang2
lain
menyerah, dan mengasuh keluarganya dgn penderitaan dan kelelahan tanpa
mengeluh.."
"Aku memberinya kepekaan utk mencintai anak2nya dlm setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sgt menyakiti hatinya"
"Aku memberinya kekuatan utk mendukung suaminya dlm kegagalannya dan
melengkapi dgn tulang rusuk suaminya utk melindungi hatinya..."
"Aku memberinya kebijaksanaan utk mengetahui bahwa seorg suami yg
baik
takkan pernah menyakiti isterinya, ttp kdg menguji kekuatannya dan
ketetapan hatinya utk berada disisi suaminya tanpa ragu.. "
"Aku memberinya air mata utk dititiskan. Ia adalah khusus miliknya
utk
digunakan setiap kali kehendaknya..."
"Tahukah engkau.... kecantikan seseorg wanita itu bukanlah terletak
dr
pakaian yg dikenakannya, susuk yg ia tampilkan, atau bgmn ia menyisir
rambutnya.. Kecantikan seseorg wanita itu dilihat dr matanya, krn di
situlah pintu hatinya - tempat di mana CINTA ITU ADA DAN
BERMULA..............."
Disebalik wajahmu yang tenang,
terukir seribu satu duka yang tersirat,
kau masih mampu tersenyum,
mengukir secebis keriangan,
namun di hati mu tersimpan sedetik kegelisahan,
yang tidak termampu utk insan lain mentafsirkannya,
Hanya segenggam tabah, sepotong ksabaran,
dan sesudu kecekalan yang ada utk menyelami
lautan kehidupan dunia yang fana' ini,
YA Allah,
sesungguhnya kau tidak akan menduga hambaMu melebihi ketabahnnya..
YA Allah,
sesungguhnya hanya keampunan dan keredhaanMu yang di damba..
Rabbul Jalil
LUQMAN , HAKIM DAN LUQMAN AL-HAKIM.
Luqman menunggu di dalam flight ke Mekah untuk menunaikan umrah,Luqman yang menunggu seseorang itu termenung dan cuba menyingkap tirai hidupnya yang berliku,dia sedar itu hanyalah permulaannya sahaja kerana perjalanan hidupnya masih jauh beribu batu.Dia akhirnya tertidur kerana terlalu lama menunggu.
“Assalamulaikum,mak,ayah Luqman dah balik ni”kata Luqman sebaik sahaja pulang dari mengambil keputusan PMR nya di sekolah.
“Waalaikumsalam,kamu dah ambil ke keputusan PMR kamu,dapat berapa?”orang tua Luqman bertanya.
“Mak,ayah mana? Saya dah ambil dah keputusan,saya hanya dapat 6 A dan 2 B mak”.kata Luqman merendah diri.
“Alhamdulillah,ayah kamu pergi ke bandar beli sesuatu untuk kamu,sempena kamu dapat keputusan PMR ni” jelas emaknya
“Kenapalah ayah dan mak susah-susah belikan sesuatu untuk Man,patutnya Man yang berikan mak dan ayah hadiah.”kata Luqman yang membahasakan dirinya sebagai Man.
Sedang anak-beranak itu berbual,ayah Luqman pun pulang dari bandar membelikan sesuatu yang istimewa untuk anak tunggalnya itu.Ayah Luqman membawa pulang sebuah komputer untuknya,ayahnya pasti Luqman tentu gembira melihat hadiahnya itu,dan apabila Luqman melihat hadiahnya,dia melompat keriangan dan mengucapkan terima kasih kepada kedua-dua orang tuanya.
Keputusannya yang baik membolehkan dia diterima ke sebuah sekolah berasrama penuh di Johor Bahru.
“Mak,ayah Man dapat tawaran ke sekolah berasrama penuhlah!”kata Luqman sambil menunjukkan surat tawaran tersebut.
“Mana suratnya? bagi ayah tengok”kata ayahnya.
“Kamu nak pergi ke,Man?”ibunya bertanya.
Soalan itu sekaligus merentap kegembiraannya,ternyata ibunya tidak begitu gembira dengan tawaran itu.
“Kamu ambil jurusan apa tu Man?”tanya ibu Luqman.
“Man dapat tawaran dalam jurusan perniagaan,mak.Kenapa?”kata Luqman.
“Ooo.kalau macam tu pergilah,jangan sia-siakan peluang yang ada”balas ibunya.
“Tapi yurannya bukannya murah,mahallah mak”kata Luqman.
“Itu kamu janganlah risau,mak tahu kita bukan orang senang,tapi dimana ada kemahuan,disitu ada jalan” balas ibunya.
Luqman mengerti kata-kata orang tuanya,mereka mahu Luqman berjaya dan menjadi manusia yang berguna.
“Insya-allah kamu akan berjaya,nanti bila kamu dah berjaya,dah ada kereta besar,bolehlah bawa ayah jalan-jalan keliling bandar ” sampuk ayahnya.
Selang beberapa hari sebelum naik sekolah,mereka sekeluarga pergi ke Johor Bahru untuk mendaftarkan Luqman di sekolah tersebut.Orang tua Luqman menasihatkannya supaya belajar bersungguh-sungguh.
* * *
Setelah sampai,Luqman ditempatkan di biliknya,Luqman kini mendapat kenalan
baru,iaitu Hakim,Hakim berasal dari Mersing.Dia mengambil jurusan seni jahitan dan rekaan fesyen.Hakim ingin menjadi pereka fesyen yang tersohor suatu hari nanti,
manakala Luqman pula ingin menjadi seorang ahli perniagaan yang membuka perniagaan komputer dan juga ingin membuka sebuah restoran yang di dalamnya terdapat sebuah cyber café.Dia juga ingin mengumpul duit sebanyak yang boleh,dia berpegang kepada sabda nabi yang mengatakan 9/10 kekayaan datangnya daripada perniagaan,Luqman mahu membawa kedua-dua orang tuanya mengerjakan haji di Makkah.Selain itu,dia juga ingin membantu keluarga miskin dan anak yatim.
“Man,nanti lepas kelas,aku tunggu kau dekat perpustakaan tau,hari ni kita ada study group,ingat tu,jangan lupa!” pesan Hakim kepada Luqman.
“Yelah..yelah,taulah nanti aku nak cari kau!”balas Luqman pula.
Setelah selesai kelas,mereka berjumpa di tempat yang dijanjikan.Di perpustakaan tersebutlah Luqman dan Hakim mendapat kenalan baru.
“Luqman,mana kau pergi lambat sangat,penat aku tunggu kau,tau tak tunggu kau macam tunggu ayam jantan bertelur!”Hakim memarahi Luqman.
“Minta maaflah banyak-banyak,Cikgu Yasir minta tolong aku bawa pelajar baru tadi ke bilik guru.”kata Luqman pula.
“Pelajar baru,kelas apa,Man?”Hakim bertanya sambil menunjukkan kemiangannya itu.
“Eh..eh….gatalnya,ada tiga orang tadi,perempuan,sama tingkatan dengan kita,dua orang sama kelas ngan kau,seorang tu lagi sama kelas ngan aku”terang Luqman dengan panjag lebarnya.
“Wow…dua orang tu,auw…kelas gitu,jangan jelous tau!”kata Hakim pula.
“Dah..dahlah tu,jom kita sambung belajar,hari ni kita study Sejarah,kan?”kata Luqman yang memotong percakapan Hakim.
Mereka kemudiannya memulakan perbincangan mereka,tiba-tiba mereka didatangi beberapa orang pelajar,pelajar tersebut adalah pelajar yang mereka bualkan tadi.
“Eh..awak pelajar yang hantarkan kami,kan?”tanya salah seorang pelajar itu.
“A’ah..eh..berjumpa kita lagi,silalah duduk.”Luqman mempelawa
“Saya Yuzairin,yang ni Asiah dan yang itu Zulaikha,awak berdua siapa namanya?”tanya Yuzairin.
“Oh..saya Hakim dan yang ni Luqman,kamu ada yang ambil jurusan seni jahitan dan rekaan fesyen,kan?Hakim pula menyampuk,detik hatinya Asiah gadis cantik dan dia meminatinya.
“Eh..kau ni menyampuk pula,yang mana satu yang ambil jurusan perniagaan, kamu ke Asiah?”Luqman bertanya.
“Ooo..yang ambil jurusan perniagaan tu,bukan saya tapi Zulaikha”jawab Asiah dan Zulaikha hanya tersenyum.
“Mungkin selepas ini kita berlima boleh jadi kawan ye,memandangkan kita ni ada persamaan jurusan,kan bolehlah kita study bersama”kata Hakim sambil matanya melirik kepada Asiah,dan Asiah perasan keadaan itu hanya menundukkan mukanya.
“Okey…sekarang ni kamu study apa ?” Yuzairin bertanya kepada Luqman.
“Sejarah”jawab Luqman ringkas dan kemudiannya memulakan study group mereka.Sejak daripada perkenalan itu,mereka selalu bersama.Dua bulan setelah perkenalan,Luqman,Yuzairin dan Zulaikha mendapat satu cerita dimana dua orang rakan mereka,Asiah dan Hakim telah bercouple,Hakim dan Asiah terkejut tetapi akhirnya ketawa sesama sendiri.
“Wah..wah tak sangka kawan aku,diam-diam berisi yer..” Luqman mengusik Hakim.
“Eh..Man,jangan kau usik aku macam ni..malulah aku”kata Hakim tersipu malu
“Ha…cinta-cinta juga,pelajaran jangan lupa,jangan lupa batas pergaulan kau orang tu..”Luqman menambah.
“Yelah…jangan risau..insya-allah,aku ingat pesan kau tu”kata Hakim membalas.
Detik hati Luqman dia cemburu melihatkan kawannya itu,ini kerana dia juga ada meminati salah seorang rakannya iaitu Zulaikha,tetapi apabila mengenangkan tujuan asalnya dia disitu,Luqman menguburkan sahaja perasaannya.Kejar cita-cita dahulu,baru kejar cinta.
* * *
Setengah bulan kemudiannya,Yuzairin mengajak Luqman keluar,Luqman berasa kurang selesa dengan situasi tersebut,mereka berbual dan tiba-tiba Yuzairin bertanyakan satu soalan yang tak terlintas di dalam kotak fikirannya.
“Man,kau dah ada yang istimewa,maksud aku kawan perempuan yang kau anggap lebih daripada kawan ?”soalan itu dilemparkan kepada Luqman.
“Kenapa kau tanya soalan yang pelik-pelik ni?” kata Luqman yang semakin tidak selesa.
“Tak adalah,saja jer” jawab Yuzairin ringkas.
Luqman seolah-olah mengerti apa yang tersirat di sanubari Yuzairin,dia dapat mengagak segalanya.
“Yuzairin,kalau apa yang aku fikirkan ini sama apa yang tersirat di hati kau,aku minta maaf banyak-banyak,Yuzairin aku tidak dapat terima,aku minta maaf” jelas Luqmarima,aku minta maaf” jelas Luqman.
“Man tapi kau telah menolaknya mentah-mentah” kata Yuzairin yang kemudiannya pergi meninggalkan Luqman sendirian.
Luqman lantas teringatkan Zulaikha,dia tidak menerima Yuzairin kerana hatinya pada Zulaikha.Dia tidak mampu untuk menerimanya.
Sejak dari hari itu,Yuzairin menyepikan diri,dan Luqman hanya membisukan dirinya,kelakuan aneh mereka diperhatikan oleh rakan-rakannya.Hakim meminta Asiah dan Zulaikha mencari punca kejadian itu,manakala dia pula cuba mencungkil rahsia disebalik kemurungan Luqman itu.
“Man,aku tanya sikit boleh,tak?” Hakim cuba mencungkil rahsia.
“Ada apa,Kim?”kata Luqman.
“Kenapa kebelakangan ni kau asyik diam jer,Yuzairin pun macam tu kau tau,tak?” Hakim bertanya lagi.
“Ntahlah,aku tak tahu macam mana nak cakap” Luqman seakan-akan tidak mahu bercerita.
Luqman didesak oleh Hakim dan akhirnya Luqman tewas dengan pujukan itu dan menceritakan segalanya,Hakim kelihatan terkejut.
“Ooo..sebab tulah kau tak terima dia?” Hakim inginkan kepastian.
“A’ah,tapi kau kena janji dengan aku yang kau takkan beritahu yang lain.”katanya.
Spekulasi itu berjaya diatasi setelah mereka berdiplomasi,Hakim kembali mencari dua orang rakannya itu.
Asiah dan Zulaikha gagal mencari Yuzairin.Yuzairin akhirnya muncul setelah dua minggu menyepi,dia kini muncul dengan sepucuk surat untuk Luqman.Dalam surat itu,Yuzairin mengatakan sebab dia menyepikan dirinya,Yuzairin mengatakan yang dia memerlukan ketenangan dan dia mungkin akan berpindah dari sekolah itu kerana bapanya telah dipindahkan ke tempat lain.
“Kim,Zai nak pindah sekolah.”kata Luqman yang memanggil Yuzairin sebagai Zai
“Zai nak pindah,tapi kenapa?” Hakim kehairanan dan setelah Luqman menceritakan segala-galanya,barulah Hakim faham.
“Man,aku faham kenapa kau tak dapat terima aku tapi aku harap aku akan kau terima suatu hari nanti.”kata Yuzairin sebelum pergi meninggalkan Luqman dan rakan yang lain.Luqman hanya tersenyum.
* * *
Cuti semesta akhir akan bermula tak lama lagi,Hakim tidak mahu pulang bimbang hala tujunya ketika cuti itu bertanyakan kepada Luqman.
“Man,cuti panjang ni kau balik tak?”Hakim bertanya.
“Aku? Dan tentulah aku balik,rindulah dengan mak bapak aku,kau tak nak balik ke?” Luqman pula bertanya.
“Ntahlah,aku balik pun tak seronoklah,mama papa aku bukannya selalu ada kat rumah” Hakim berkata.
“Macam nilah,kalau tak nak balik rumah kau,jom balik rumah aku,mak ayah mesti gembira!” kata Luqman yang cuba menggembirakan rakannya.
“Okeylah kalau macam tu” Hakim memberikan kata persetujuannya.
Kini cuti semester telah pun bermula dan mereka berdua pulang ke rumah Luqman.seperti yang dijangkakan ,orang tua Luqman menerimanya dengan tangan yang terbuka.
“Oh..jadi kamulah kawan baik Luqman yer?” orang tua Luqman membuka cerita.
“Ye,mak cik,pakcik kami kawan baik,Luqman bijak dalam menggunakan komputer,saya kagum dengannya.”kata Hakim yang memuji Luqman.
“Yelah tu..tak adalah pandai sangat mak,sikit-sikit je,Hakim pandai menjahit,dia nak jadi designer yang terkenal,ayah” kata Luqman pula dan Hakim hanya tersipu malu.
“Kamu ada kerja apa-apa tak hujung minggu ni,kalau tak ada temankanlah ayah pergi ke bandar nak belikan mak kamu ni hadiah,kan minggu depan hari lahir dia” kata hanya yang kemudiannya menjeling ke arah mak Luqman.
Hari Luqman bersama keluarga dan sahabatnya itu memang indah,dia merasakan dialah manusaia yang paling bertuah sekali tetapi ianya tidak kekal lama,Luqman diuji dengan dugaan bertubi-tubi.
“Luqman,Hakim dah siap ke belum,cepatlah sikit!!”ayah Luqman yang mula membebel.
“Yelah…kami dah siap ni,Kim cepatlah sikit1” kata Luqman yang mula kelam kabut.
Keluarga Luqman hanya memiliki sebuah motorsikal dan oleh kerana Hakim pun ikut sekali,mereka ambil keputusan untuk pergi ke bandar dengan menaiki teksi.Mereka bergurau senda ketika perjalanan ke bandar,setelah sampai mereka berhenti di sebuah supermarket.
“ Ayah belikan mak apa,yah?”Luqman cuba melihat apa yang dibeli ayahnya kesayangannya itu.
“Eh..apa yang sibuk-sibuk ni,adalah,yang kau tu belikan apa?”ayah pula bertanya.
“Man belikan mak sepasang baju kurung dan tudung berwarna biru,ayah beli apa cakaplah?!” Man merengek.
“Kau beli apa tu,Kim buat susah-susah jer..,alah ayah belikan mak kau kasutlah,Man”kata ayah Luqman.
“Saya hanya mampu memberikan sebiji kek,tak adalah susahnya pakcik apa salahnya ..”Hakim berkata.
Mereka kemudiannya pergi ke tempat menunggu teksi,mereka berbual ketika menunggu teksi,ayah Luqman menasihati Luqman .
“Man,ayah nak pesan pada kau ni,nanti bila kau dah berjaya,jangan lupakan orang tua kau,jaga ibu kau tu,jangan sia-siakan dia,okey?”ayah Luqman memberi nasihat.
“Insya-allah,Man takkan lupakan nasihat ayah tu” kata Luqman pula.
Ketika asyik berbual,Luqman ternampak teksi dan bangun untuk cuba mendapatkannya,ketika melintas,sebuah kereta meluncur laju dan hilang kawalan.Kaki Luqman kaget tetapi tiba-tiba dia ditolak ke tepi oleh seseorang lelaki.Luqman terguling diatas jalan raya.Hakim menjeritkan nama Luqman..
“Man…kau tak apa-apa ker?!” Hakim mendapatkan Luqman.
“Siapa tu,ayah aku mana?” Luqman bertanya dengan cemasnya.
“Ayah..ayah aku mana…Ayaaaaahhhhh…!”Man mencari ayahnya itu.
Luqman seolah-olah ditarik olehk kumpulan orang yang berkumpul,dia takut untuk melihat siapa itu,dia kuatkan hati untuk melihat siapakah gerangannya,kaki Luqman tidak dapat menanggung,dia berlutut kaku apabila melihat ayahnya yang terbaring di situ.
“Ya Allah!aku tak percaya,bukan dia!”jerit Luqman lalu berlari mendapatkan ayahnya.
“Ayah…bangun ayah..jangan tinggalkan Man,ayah!!” kata Luqman sambil mengusap-usap kepala ayahnya yang berlumuran darah.
“Man,ayah sayangkan Man,ingat pesan ayah jaga mak kamu tu elok-elok,cakap dengan dia ayah sayangkan dia,dialah isteri yang sangat ayah sayang,Man sayangkan ayah,tak?”kata ayah yang kini sudah nyawa-nyawa ikan.
“Ayah,jangan tinggalkan kami,dah tentu Man sayangkan ayah,lebih daripada segala-galanya,macam mana dengan mak nanti?”kata Man,air matanya mulai bertakung.
“Ayah sayang kamu semua,janji dengan ayah,Allah..!”itulah kata-kata ayahnya sebelum pergi buat selama-lamanya.Luqman memangku jasad ayahnya yang tidak bernyawa lagi.
“Mak Luqman pengsan apabila diberitahu mengenai kemalangan tersebut,namun dia dan Luqman redha dan pasrah akan segala-galanya..Luqman teringat akan memorinya bersama ayahnya itu,dia teringat akan kata-kata ayahnya.. “Man,nanti kau bolehlah bawa ayah jalan-jalan keliling bandar bila kau dah pakai kereta besar nanti yer…” ,“Man jaga mak kau,jangan sia-siakan dia” itu kata-kata yang terngiang-ngiang di kotak fikirannya,air matanya berderai terhempas ke bumi apabila mengenangkannya,ibunya tampak sugul saja.Dia mahu mengotakan janjinya itu.Dia belajar bersungguh-sungguh dan tidak sesekali mahu menghampakan ibunya itu.
* * *
Satu bulan kemudiannya,sesi persekolah pun bermula,Luqman dan Hakim pulang menaiki bas.Sebelum pulang,emak Luqman berkata..
“Man,belajar elok-elok,arwah ayah kau pesan tu,jadilah anak yang menjadi kebanggaan kami”kata ibu tua itu sambil menitiskan air matanya.
“Man akan belajar mak,takkan hampakan mak…”kata Luqman yang turut menitiskan air matanya.Kejadian itu disaksikan Hakim,dia simpati dengan nasib sahabatnya itu.
Pada awal persekolahan,Cikgu Yasir bertemu dengan Luqman,Cikgu Yasir mahu Luqman menyertai sebuah pertandingan merekacipta laman web,dia tahu Luqman mampu melakukannya,dia berjaya melakukannya dan berjaya menduduki tempat ke tiga.
Kini Luqman berada di tingkatan 5,dia amat aktif di dalam kokorikulum,Luqman juga pandai di dalam pelajaran,dia amat meminati matapelajaran Bahasa Melayu,Luqman menyertai Persatuan Bahasa Melayu,dia menjadi Pengerusi manakala Hakim pula Naib Pengerusi,dan dua orang lagi rakannya hanya Ahli Jawatankuasa.Sempena Bulan Bahasa,mereka mengadakan pelbagai pertandingan seperti Pertandingan mendeklamasi kan dan mengarang sajak,puisi,gurindam dan juga cerpen.Mereka juga dikehendaki membuat satu sajak atau mengubah sesebuah lagu menjadi sebuah sajak.Luqman dan Hakim mengubah lagu kepada sajak dan mereka mendeklamasikan sajak itu ketika berlangsungnya Pertandingan Bulan Bahasa.
Ketika berlangsungnya pertandingan,Luqman keluar bersama-sama Hakim untuk membelikan para juri minuman dan sedikit cenderamata.
“Man,kau boleh tak bawa aku naik motor ni nanti,lepas habis pertandingan ni?”kata Hakim yang teringin Luqman memboncengnya.
“Alah,aku tak reti bawa oranglah,nanti jatuh”kata Luqman tegas..
“Alasan…bawa aku nanti” Hakim juga bertegas nahu Luqman membawanya.
Setelah selesai segalanya,mereka pergi menuju ke garaj motorsikal.
“Hah..cepat bawa aku”kata Hakim yang terus mengeluarkan motorsikalnya itu.
“Kalau jatuh macam mana?” kata Luqman pula.
“Dahlah jangan membebel,cepat!” Hakim memotong percakapan Luqman.
Mereka kemudiannya keluar sekolah dengan menaiki motorsikal Hakim.Semasa Luqman membawa motorsikal,Hakim bertanya soalan-soalan pelik kepada Luqman.
“Man,siapa yang paling baik dengan kau?” Hakim mula bertanya.
“ Kaulah yang paling rapat dengan aku selain mak aku!”kata Luqman pula.
“Ooo..Man,kalau kita tak berjumpa lagi nanti,jaga diri kau dan mak kau baik-baik,tabahlah mengharungi hidup ni,yer,kalau ada jodoh kita berjumpa lagi,aku anggap kau lebih daripada kawan baik,kau ibarat adik-beradik aku”kata Hakim dengan panjang lebarnya.
“Ye..ye..eh,duduk betul-betul jatuh nanti,Encik Luqman Nur Hakim”kata Luqman sambil menyebut nama penuh Hakim.
“Yelah Tuan Muhammad Luqman Bin Muhammad Hakim” jawab Hakim dengan nada menyindir.
Tiba-tiba Luqman hilang kawalan,dan secar kebetulan sebuah kereta Mercedes Benz telah datang dari arah yang bertentangan,oleh kerana mahu mengelak melanggar kereta tersebut,Luqman dan Hakim terlanggar sebuah pokok yang berhampiran.
“Kim…bangun Kim,jangan buat macam ni,Kim,jangan tinggalkan aku!!”teriak Luqman apabila melihat Hakim tidak meyedarkan dirinya,kepalanya terhantuk pada sebuah batu besar manakala Luqman pula dihempap motorsikal.
“Tolong..tolong,sakitnya,Man tolong aku,sakitnya!!!!”Hakim menjerit kesakitan sebaik sahaja dia tersedar.Orang ramai yang berada di tempat itu datang menghulurkan bantuan,pemandu kereta itu turut memberikan bantuan yang sepatutnya.
“Ya..Allah,apa dah jadi ni,Luqman,Hakim?!!”Cikgu Yasir yang kebetulan lalu di tempat kejadian terkejut melihat anak muridnya kemalangan.Mereka menolong dan kemudiannya membawa Luqman dan Hakim ke hospital.Keadaan mereka teruk,lebih-lebih lagi Hakim,nyawanya kini bagaikan telur di hujung tanduk.
“Man,aku minta maaf,aku tak dengar nasihat kau,maafkan aku,sampaikan salam aku pada Asiah dan Zulaikha..Man..Laiila..”tak sempat Hakim menghabiskan kata-katanya,dia pergi buat selama-lamanya.Luqman kehilangan seorang lagi yang insan dia kasihi.Luqman menyalahkan dirinya kerana kecuaiannya itu membawa kepada kematian.Segala-galanya berlaku didalam masa yang amat singkat.Ketika dia ditenangkan oleh Cikgu Yasir,mama dan papa Hakim datang dengan bengisnya dan terus memaki hamun dan menyalahkan Luqman diatas segala-galanya.
“Bang,kak,Luqman tidak bersalah,kejadian itu tidak disengajakan”kata Cikgu Yasir yang cuba menenagkan keadaan.
“Ah..kami tak peduli,kami akan ambil tindakan undang-undang terhadap sekolah ni dan juga budak tak guna ni!!”kata mama dan papanya sambil menunjal kepala Luqman tetapi dapat ditepis oleh Cikgu Yasir.Cikgu Yasir membawa mama dan papa Hakim berbincang,dan setelah berdiplomasi mereka setuju untuk tidak menyaman pihak sekolah dan Luqman.Sementara Luqman pula menangis dan menyalahkan dirinya diatas apa yang berlaku,ketika itu,Zulaikha dan Asiah datang menghampirinya.
“Man,sabarlah,ini dugaan-Nya,kau patut tabah,kami senantiasa di belakang kau!!” Zulaikha memujuk Luqman.
Luqman yang tidak mahu mereka melihatnya didalam keadaan itu bangun dan terus berlalu dari situ.
Kini sudah hampir dua bulan Hakim pergi meninggalkan Luqman,tetapi dia masih sedih dan menyalahkan dirinya diatas apa yang berlaku.
“Zu,aku sedih kehilangan Hakim tetapi aku lagi sedih bila melihat Luqman berkelakuan sebegitu”kata Asiah kepada Zulaikha.
“Aku pun sama,exam SPM dah nak dekat ni,risau aku melihat keadaannya,dia harapan keluarga,kan?”kata Zulaikha pula.
“Aku selalu nampak dia termenung dan kadang-kadang dia menangis sendirian,Hakim dan lama meninggal dunia,dia tak boleh terus macam tu,musnah masa depan dia nanti.”tambah Zulaikha.
“Aku rasa kita patut beritahu Cikgu Yasir hal ini,dia kan guru kelas Luqman,dia lebih tahu apa yang nak dibuat daripada kita.” cadang Asiah dan Zulaikha bersetuju.
Mereka kemudiannya berjumpa dan menceritakan hal yang berlaku.Cikgu Yasir mengucapkan terima kasih dan mengatakan yang dia akan cuba sedaya-upaya memulihkan semula semangatnya itu.
Nasib menyebelahi mereka apabila seorang pelajar baru memasuki sekolah itu,memasuki tingkatan 5 dan sekelas dengan Luqman.Cikgu Yasir telah berusaha memulihkan semangat Luqman tetapi gagal,sehinggalah hadirnya pelajar baru itu,Cikgu Yasir membawa pelajar baru itu menuju ke kelas,setelah sampai,semua pelajar terpegun melihat wajah pelajar baru itu,
“Para pelajar,perkenalkan pelajar baru kita..,Kim,sila perkenalkan diri kamu.”
“Assalamualaikum,nama saya…..”katanya ringkas.Seluruh kelas terdiam dan tidak mampu berkata apa..
“Luqman mana?” Cikgu Yasir merasakan kelainan kelas itu.
“Luqman pergi bilik guru,Cikgu!”jawab seorang pelajar.Dan tiba-tiba Luqman yang masih sugul itu mengetuk dan memasuki kelas.Kemudiannya Cikgu Yasir memanggilnya..
“Luqman,mari kesini sekejap!” katanya.
“Tanpa banyak soal,Luqman menuju ke meja guru,dia hanya menundukkan mukanya.Mukanya dingkat sedikit demi sedikit,dia seolah ditarik sesuatu,langkahnya terhenti secara automatik,dengan perlahan dia melihat siapakah gerangan yang berada di hadapannya.
“Hakim!......” kata Luqman sebelum dia pengsan.
Ketika Luqman pengsan,Cikgu Yasir meminta pelajar baru itu menceritakan segala-galanya.
“Nama saya Luqman Al-Hakim,berasal dari Mersing,kenapa wajah saya seiras denagn arwah Hakim? Sebabnya Hakim adalah saudara kembar saya,saya bersekolah di Kulai,pihak sekolah disana telah menghantar saya kesini untuk menyambung pelajaran disni dan menolong memulihkan kembali semangat Luqman…” terang Luqman Al-Hakim dengan panjang lebar.Dan apabila Luqman tersedar,dia turut diberitahu hal yang sebenar.
“Jadi kau ni…abang dia?!” Luqman bertanya
“Yer..Cikgu Yasir telah ceritkan apa yang berlaku”katanya pula
Alhamdulillah,seperti yang di jangkakan,semangat Luqman pulih seperti sedia kala,dia kembali bersemangat untuk exam SPM yang bakal dihadapinya.Dengan dorongan sahabatnya dan Cikgu Yasir,dia yakin untuk menjawab exam,tiga bulan kemudian exam pun bermula dan mereka dapat menjawab denagn baik sekali.
“Cikgu,Asiah,Zu dan Hakim(Luqman Al-Hakim),terima kasih Luqman ucapkan diatas sokongan yang kamu semua berikan selama ini”kata Luqman.
“Itu sudah menjadi tugas Cikgu..”jawab Cikgu Yasir ringkas.
Setelah beberapa bulan,Keputusan Pun keluar dan Alhamdulillah kesemua mereka mendapat keputusan yang baik,Cikgu Yasir tumpang gembira dengan kejayaan anak muridnya.
“Mana Hakim(Luqman Al-Hakim)?”Asiah bertanya kepada Luqman.
“Ntah..aku tak nampak dia hari ni!”jawab Luqman.
“Hakim tidak dapat hadir,dia terpaksa mengikut keluarganya pulang ke kampung”kata Cikgu Yasir.
“Aku nak balik,mak aku tunggu aku,bye..”kata Luqman yang kemudiannya hilang dari pandangan mata.
“Mak,Man dapat keputusan yang baik mak!!”jerit Luqman sebaik saja sampai ke rumah.
“Anak mak…alhamdulillah !”jawab ibu tua itu,dia cuba menuruni tangga,ibu tua itu tiba-tiba tergelincir dan terjatuh,Luqman terkaku dan akhirnya memangku ibunya yang terjatuh.
“Ya Allah,kenapa ni,mak…jangan pergi mak,jangan tinggalkan Man,mak,ayah,Hakim semuanya dah tinggalkan Man,mak jangan pergi,jangan tinggalkan Man seorang diri…!!!” kata Luqman yang menangis keesakkan.
“Man,mak bangga dengan Man,ayah dah lama tunggu mak,berjuanglah,restu mak sentiasa bersama Man”kata ibu tua yang sudah berlumuran darah.
“Mak….mengucap mak..!!”kata Luqman lagi yang tidak berdaya lagi menaggung kesedihan.
“Man,ayah kau dah tunngu mak,dia suruh mak datang temankan dia,dia sunyi,kau anak kami,restu kami sentiasa ada bersama kau!!!”kata mak Luqman sebelum pergi.
Akhirnya mak Luqman juga pergi meninggalkan Luqman,dia kini tiada apa lagi yang tinggal,hanya sahabatnya dan Cikgu Yasir.Cikgu Yasir datang menziarahi dan mengucapkan takziah kepada Luqman.
“Sabarlah Man,Cikgu ada bersama Man”Cikgu Yasir memberikan kata semangat.
Setelah sebulan kemtian ibunya,Luqman mendapat tawaran melanjutkan pelajaran di dalam jurusan perniagaan,berbekalkan harta tanah pusara peninggalan orang tuanya dan janjinya terhadap mereka,Luqman berjaya dan dalam masa beberapa tahun,dia berjaya menggapai impiannya.Kini dia hanya mampu mambalas jasa gurunya yang telah bertungkus-lumus selama ini,kebetulan,Cikgu Yasir mahu mengerjakan haji pada bulan Zulhijjah,Luqman menawarkan supaya dia menanggung kesemua kos perjalanan haji Cikgu Yasir dan hari yang ditunggu-tunggu tiba,Cikgulah yang ditunggu di dalam flight tersebut.Luqman dikejutkan perlahan-lahan oleh Cikgu Yasir,dia memita maaf kerana terlambat datang kerana dia pergi menjemput seseorang iaitu Luqman Al-Hakim,akhirnya mereka bertiga pergi bersama-sama ke Makkah.Mereka kemudiannya berbual dan mempersiapkan diri untuk menjadi tetamu rumah Allah Yang Maha Esa dan Yang Maha Besar….
Karya oleh:-
Nur Hidayah Yusof
880818-23-5104
